Demi Masa

MENSUCIKAN HATI DALAM MENGGAPAI RIDHO ILAHI

Rabu, 28 September 2011

Surat Terbuka Kepada Para Koruptor


Surat Terbuka Kepada Koruptor
Wahai hamba Alloh .... bacalah dan pahamilah firman Alloh ini. " Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang - orang yang berkhianat ( QS. Al - Anfal : 58 ). " Dan tidak mungkin seorang Nabi berbuat ghulul ( mencuri harta ummat dari baitul mal atau rampasan perang yang belum sempat dibagi).  Barangsiapa yang berbuat ghulul, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkan itu ( QS. Ali 'Imran : 161 )

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah berkata, Suatu hari Rasululloh berdiri ditengah - tengah kami. beliau menyebut tentang ghulul, menganggapnya sesuatu yang besar. Lalu beliau bersabda, " Sungguh aku akan mendapati seseorang diantara kalian pada hari kiamat datang dengan memikul onta yang melenguh - lenguh. Ia berkata, Wahai Rosululloh tolonglah aku, Maka Aku jawab : " Aku tidak memiliki sesuatupun dari Alloh untuk itu. Sungguh aku telah menyampaikan semua kepadamu. Aku juga mendapati seseorang diantara yang menggendong kuda yang meringkik - ringkik.Ia akan berkata : Wahai Rosululloh tolonglah aku. Maka aku jawab, " Aku tidak memiliki sesuatu dari Alloh untuk itu. Sungguh aku telah menyampaikan semua kepadamu. Aku juga mendapati seseorang diantara kalian pada hari kiamat datang dengan memikul kambing yang mengembik - embik. Ia akan berkata, Wahai Rosululloh tolonglah aku. " Maka aku jawab : Aku tidak memiliki sesuatupun dari Alloh untuk itu. Sungguh Aku telah menyampaikan semuanya kepadamu. Aku juga akan mendapati seseorang yang diantara kalian yang datang pada hari kiamat dengan memikul binatang yang suaranya keras - keras. Ia akan berkata: Wahai Rosululloh tolonglah aku, Maka aku jawab : Aku tidak memiliki sesuatupun dari Alloh untuk itu. Sungguh Aku telah menyampaikan semuanya kepadamu. Aku juga mendapati seseorang diantara kalian pada hari kiamat datang dengan memikul baju yang berkibar - kibar . Ia akan berkata: Wahai Rosululloh tolonglah aku, Maka aku jawab : Aku tidak memiliki sesuatupun dari Alloh untuk itu. Sungguh Aku telah menyampaikan semuanya kepadamu. Aku juga mendapati seseorang diantara kalian pada hari kiamat datang dengan memikul barang – barang berharga. Ia akan berkata: Wahai Rosululloh tolonglah aku, Maka aku jawab : Aku tidak memiliki sesuatupun dari Alloh untuk itu. Sungguh Aku telah menyampaikan semuanya kepadamu.
Imam Ahmad berkata : Setahu kami Rosululloh tidak pernah menolak mensholati mayat seseorang kecuali jika ia adalah seorang ghool ( koruptor ) atau seorang yang bunuh diri.
Wahai hamba Alloh begitu pedihnya penderitaan seorang koruptor di akherat sampai Rosulullohpun tidak dapat memberikan pertolongan disebabkan begitu dahsyatnya siksa yang ia alami. Balasan di dunia bagi didunia bagi koruptor rosulullohpun tidak mau mensholatinya.
Wahai hamba Alloh …. Coba bayangkan kalau korupsi gedung pencakar langit, uang negara milyaran, atau trilyunan…. Sungguh diakherat ia akan kesusahan memikul harta yang dikorupsinya. Pada hal memakan barang haram akan mengalami 3 hal :
1. Sholatnya tidak diterima selama 40 hari
2.Doanya tidak akan dikabulkan selama 40 hari
3. Kebaikannya tidak akan diangkat kelangit selama 40 hari.
Wahai hamba Alloh….. orang yang mati dimedan perang jika kedapatan mengambil harta ghonimah yang belum sempat di bagi saja  oleh Rosululloh langsung di vonis masuk neraka.
Apalagi mereka yang bukan ahli ibadah, ahli dzikir, ahli jihad fi sabilillah atau bagaimana kondisi mereka dalam suasana lingkaran setan. Perbuatan korupsi merupakan penyebab terbesar orang mendapat siksa kubur. Na’uudzubillahi min dzaalik.
Wahai hamba Alloh semoga surat ini menjadi bahan renunagn  bagi kita semua . Masih tetap korupsikah anda setelah membaca surat ini. Coba fikirkan diri anda, keluarga anda, istri – istri dan anak – anak anda serta tujuh keturunan anda . bisa selamatkah dari bencana dunia dan bencana akherat…..Wallohu a’lam bis showaab.
 Maroji’ : Qiamat sughra , Dr. Sulaiman Al – Asyqor, Al – Kabaair, Imam Adzahabi.
Oleh : Abu Hayyan Ahmad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar