Demi Masa

MENSUCIKAN HATI DALAM MENGGAPAI RIDHO ILAHI

Selasa, 27 Desember 2011

SAMBUTAN PERWAKILAN WISUDAWAN / WISUDAWATI PADA ACARA WISUDA II LTQ LPM STID MUHAMMAD NATSIR AHAD, 25 DESEMBER 2011

بسم الله الر حمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبر كا ته

SAMBUTAN PERWAKILAN WISUDAWAN / WISUDAWATI
PADA ACARA WISUDA II LTQ LPM STID MUHAMMAD NATSIR
AHAD, 25 DESEMBER 2011
Oleh :  Ahmad Riyadi, S.Pd.I

ان الحمد لله نحمده ونستعينه ونستهديه،ونتوب اليه،ونعو ذ بالله من سرور أنفسنا ومن سيآت أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلله فلا ها دي له، أشهد أن لااله الا الله وأ شهد أن محمدا عبده و ر سو له،أما بعد ….
Yang kami hormati PIMPINAN Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia,
Yang kami hormati Prof. Dr. Ahsin Sakho Muhammad, MA.
Yang kami hormati ketua LPM STID Mohammad Natsir Dr. Imam Zmroji, MA.
Yang kami hormati ketua LTQ STID Mohammad Natsir Ujang Habibi, M.Pd.I
Seluruh dewan guru LTQ LPM STID Mohammad Natsir,
Para wisudawan dan wisudawati beserta tamu undangan yang berbahagia,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya : “ sebagai salah satu perwakilan wisudawan dan wisudawati menyampaikan kesan dan pesan “ selama di lembaga tahsin dan tahfidz Al – Qur’an LPM Mohammad Natsir.
Sebelumnya kami sangat berterima kasih kepada seluruh guru dan pengurus LTQ LPM STID Mohammad Natsir yang telah berjuang untuk dakwah bil qur’an, hanya untaian doa  yang kami panjatkan semoga Alloh memberikan balasan pahala yang berlipat ganda, amiiin.
Dan tak lupa kami meminta maaf sebesar – besarnya selama kami belajar di lembaga LTQ LPM STID Mohammad Natsir telah banyak kesalahan, kekurangan yang kami lakukan baik secara sengaja ataupun tidak di sengaja.
Adapun kesan selama kami belajar di LTQ adalah belajar tahsin memiliki 3 perjuangan dan banyak manfaat, adapun 3 perjuangan  itu antara lain :
1. Pertama, kami harus mengorbankan hari libur dan kumpul keluarga setiap pekan.
2. Kedua, kami harus menyisihkan waktu, tenaga dan pikiran setelah 6 hari sibuk pada profesi kami masing – masing.
3. Ketiga, kami harus rela berusaha keras mengikuti ustadz / ustadzah memutar lidah, menahan nafas, dan memajukan idah ( bibir ) selama 2 jam x 1 semester x 3 level ( itupun kalau lulius ……).
Namun 3 perjuangan tersebut bagi kami dapat kami kalahkan dengan banyak manfaat yang kami dapat diantaranya “ ILMU “. Sebagai mana perkataan Abdulloh bin Mubarok dari kalangan tabi’in didalam kitabul jihad beliau berkata : “ sungguh aku heran orang saat ini mereka qona’ah terhadap ilmu dan rakus terhaap harta”. Begitu juga disebutkan didalam kitab wasaailuts tsabaat ‘alaa dinillah oleh Dr. Sholih Al Munajjid penyebab orang bisa istiqomah iatas dinulloh adalah Al – Iqbaalu ‘alal  Qur’an ( adanya perhatian di dalam al – qur’an, mulai cara membacanya, mendalami tafsirnya, dan mengamalkannya didalam kehidupan sehari – hari, dan inilah yang menjadi pecut bagi kami untuk tetap bersemangat mempelajari ilmu. Ilmu yang mudah – mudahan dapat menjadi lentera yang menerangi di dunia dan di akherat kami, ilmu yang mudah – mudahan dapat menyelamatkan kami dari siksa kubur, siksa neraka dan ilmu yang menunjukkan kami meraih pahala jannah amiiin.
Pesan Kami :
·         Kepada guru dan pengurus LTQ, teruskan dan tingkatkan pengembangan keilmuan dalam menyelamatkan seluruh umat Islam dari buta huruf Al – Qur’an.
·         Kepada para alumni LTQ yang kini sudah meraih ijazah, pegang teguh ikrar untuk dakwah bil qur’an dan terus menambah ilmu.
·         Kepada adik – adik kelas kami dan seluruh umat Islam, jangan pernah putus asa dan menyerah dalam belajarb Al – Qur’an, dan belajar Qur’an tidak bisa dipelajari secara otodidak ( sendirian ) tetapi harus bertalaqqi ( dipandu seorang guru ).
Demikian pesan dan kesan ini kami sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan walhamdulillahi robbil ‘alamiiin.

والسلام عليكم ورحمة الله وبر كا ته

Bekasi, 25 Desember 2011
Hamba Alloh yang selalu mengharap ridhonya

                                                                                                            Ahmad Riyadi, S.Pd.I

1 komentar: